Jenjang pendidikan S1/D4 meliputi:
a. Diterima di perguruan tinggi, dibuktikan dengan surat tanda lulus penerimaan;
b. Daftar riwayat hidup (curriculum vitae);
c. Nilai Ujian Nasional minimal rata-rata 7,5;
d. Usia saat melamar maksimal 21 tahun;
e. Memiliki sertifikat kejuaraan/prestasi minimal tingkat kabupaten/kota untuk maksimal 5 tahun terakhir;
f. Ijasah dan transkip nilai SLTA atau yang sederajat;
g. Pelamar berstatus mahasiswa tidak lebih dari semester 2, dengan nilai Indeks Prestasi (IP) semester 1 minimal 3.0 dari skala 4.0;
h. Memiliki proposal tentang rencana studi, alasan mengambil prodi yang dipilih, rencana tugas akhir dan rincian kebutuhan biaya hingga studi berakhir (maksimal 8 semester);
i. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Keluarga;
j. Memiliki buku rekening/tabungan;
k. Mendapatkan rekomendasi dari dosen, pejabat, dan tokoh yang menyatakan bahwa yang bersangkutan dapat menyelesaikan studi pada waktunya dan/atau layak mendapatkan beasiswa;
l. Membuat surat permohonan Beasiswa Unggulan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Setjen, Kemdikbud di Senayan Jakarta.
Jenjang pendidikan S2 meliputi:
a. Diterima di perguruan tinggi, dibuktikan dengan surat tanda lulus penerimaan;
b. Usia saat melamar maksimal 32 tahun;
c. Memiliki sertifikat kejuaraan/prestasi minimal tingkat kabupaten/kota untuk maksimal 5 tahun terakhir;
d. Memiliki kemampuan bahasa asing setara dengan nilai TOEFL 500;
e. Ijasah dan transkip nilai S1 atau yang sederajat dengan IPK minimal 3.00;
f. Pelamar berstatus mahasiswa tidak lebih dari semester 2, dengan nilai Indeks Prestasi (IP) semester 1 minimal 3.25 dari skala 4.0;
g. Memiliki proposal tentang rencana studi, alasan mengambil prodi yang dipilih, rencana tesis dan rincian kebutuhan biaya hingga studi berakhir (maksimal 4 semester);
h. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan/atau Kartu Keluarga;
i. Memiliki buku rekening/tabungan;
j. Mendapatkan rekomendasi dari dosen, pejabat, dan tokoh yang menyatakan bahwa yang bersangkutan dapat menyelesaikan studi pada waktunya dan/atau layak mendapatkan beasiswa;
k. Membuat surat permohonan Beasiswa Unggulan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal, Kemdikbud di Senayan, Jakarta.
Jenjang pendidikan S3 meliputi:
a. Diterima di perguruan tinggi, dibuktikan dengan surat tanda lulus penerimaan;
b. Usia saat melamar maksimal 40 tahun
c. Memiliki sertifikat kejuaraan/prestasi minimal tingkat kabupaten/kota untuk maksimal 5 tahun terakhir;
d. Memiliki kemampuan bahasa asing setara dengan nilai TOEFL 500;
e. Ijasah dan transkip nilai S1 atau yang sederajat dan S2 dengan IPK-S2 minimal 3.40 dari skala 4.00;
f. Pelamar Berstatus mahasiswa tidak lebih dari semester 2, dengan nilai Indeks Prestasi (IP) semester 1 minimal 3.4 dari skala 4.0;
g. Memiliki proposal tentang rencana studi, alasan mengambil prodi yang dipilih, rencana disertasi dan rincian kebutuhan biaya hingga studi berakhir (maksimal 6 semester);
h. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan/atau Kartu Keluarga;
i. Memiliki buku rekening/tabungan;
j. Mendapatkan rekomendasi dari dosen, pejabat, dan tokoh yang menyatakan bahwa yang bersangkutan dapat menyelesaikan studi pada waktunya dan/atau layak mendapatkan beasiswa;
k. Membuat surat permohonan Beasiswa Unggulan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal, Kemdikbud di Senayan Jakarta.
untuk form apply, deadline, dsb kenapa tdk dicantumkan? saya tertarik dg beasiswa ini. trims :) mohon di balas :)
BalasHapus